Ospek

ini short story about ospek di fakultas saya..

hari ini, tiba" aja dapet pengumuman kalo masuk kuliah yang harusnya tanggal 3 september 2012 diundur menjadi tanggal 10 september 2012, alesannya karena pemrograman online atau yang biasa di kampus kami disebut dengan SIAM (Sistem Informasi Mahasiswa Universitas Jember), oh ya sebelumnya saya adalah mahasisiwi FKIP Universitas Jember jurusan Pendidikan MIPA program studi Pendidikan Biologi angkatan 2011 yang selanjutnya akan menjadi penerus guru kece indonesia #amin.

ini fakultas saya :)


sebenernya radak kurang srek dan setuju juga sih sama kebijakan di prodiku yang menurut aku nih bisa dibilang lumayan lelet kalo dibandingkan dengan prodi-prodi lainnya. Jadi nih ya, ospek yang harusnya dilakukan dalam waktu dekat ini belum pernah diadakan rapat sama sekali. Padahal nih ya kalo di prodi yang laen udah pada diadain rapat sekitar bulan maret atau april (sekalang agustus akhir) nah loo bingung kan? wajar, saya saja yang jadi mahasisiwi di situ juga bingung setengah mati. *emoticon bingung*

nah, sekarang alhasil udah pada kelabakan ya para penduduk sekitar (baca mahasisiwa) ya gimana ga bingung tuh orang belum ngapa-ngapain (baca rapat) *maaf banyak editannya*
sedikit pemberitahuan aja ya kalo via pesbuk biasanya notification #alah
jadi saya adalah salah satu mahasiswa yang mengambil kelas khusus yang disebut dengan kelas internasional dimana satu kelas hanya berpenghuni maksimal 25 orang saja, nah di kelas saya lebih sedikit yaitu 16 orang, just info satu angkatan saya ada 84 mahasiswa. sedangkan kls saya hanya berisi 16 makhluk tuhan yang tersakiti mahasiswa dengan rincian 15 orang wanita dan sisanya pria (jadi hanya satu orang pria) yah rasanya sangat haus sepi akan sentuhan guyonan pria.

lalu apa hubungannya dengan main story saya? #alah
jadi saya dan teman-teman sekelas saya merupakan salah satu enambelas makhluk minoritas di prodi saya, mengapa? *gaya teacher* karena kls saya sangat jarang bahkan hampir sering (baca jarang sekali) berkumpul dengan teman-teman seprodi saya hal ini dikarenakan memang peraturannya yang seperti itu, maksudnya kls saya tidak boleh dicampur dengan kelas regular dikarenakan perbedaan bahasa.
oleh karena itulah, kami saya sering merasa menjadi bagian yang terabaikan, jadi saya sering merasa kurangnya wadah untuk menyampaikan aspirasi dari para penduduk di kelas saya..

nah, hal ini juga terjadi pada ospek tahun ini yang memang sudah menjadi kewajiban dari angkatan saya untuk menjadi panitianya.. yang jadi sangat mengecewakan adalah mengapa masalah ospek mengospek (baca pembentuka panitia) tidak dilaksanaka jauh" hari? sehingga tidak terjadi tegesa-gesaan seperti yang terjadi sekarang ini..

yah, tp kembali lagi karena saya adalah bagian dari kaum minoritas tersebut, jadi saya harus mengikuti aturan main pihak-pihak yang terkait (baca mayoritas). *emoticon nangis gulung-gulung tersedu-sedu*
*maf pemborosan kata*
yah, itulah kurang lebihnya, mungkin kalu seaindainya ada pihak-pihak terkait yang membaca tulisan saya ini merasa sedikit kecewa atau merasa dirugikan *nah lo*, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena ini hanya bentuk kekecewaan saya, tapi saya juga tidak menjurus ke salah satu pihak..
maksud saya ini untuk semua atau bersifat universal #alah