Senin, 19 September 2011

Gelombang Virus Korean Pop yang Melanda !


VIVAnews–Panggung di depan mendadak gelap. Tapi teriakan penonton, yang kebanyakan para gadis remaja itu, semakin menjadi-jadi. Begitu lampu menyala, pekikan itu kian menggila. Di bawah sorot lampu, berdiri sembilan sosok lelaki yang begitu dinantikan, kelompok boy band sohor dari Korea Selatan: Super Junior.
Cho Kyu-Hyun, anggota termuda kelompok musik itu langsung tampil ke depan. Dia  menggantikan Choi Si Won, yang tak bisa hadir di konser bertajuk Korean Idols Music Concert In Indonesia, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu 4 Juni 2011 malam itu. Kyu Hyun cs langsung menggedor para penonton Indonesia dengan hentakan irama Bonamana, lagu andalan album teranyar mereka.
Gustidha Budiartie, 24 tahun, larut di antara sekitar 8000 penonton yang tak henti berteriak histeris di sepanjang lagu. Gusti yang berada di jejeran depan kursi VIP sebelah kanan panggung, seperti bermimpi. Malam itu ia hanya berjarak sekitar delapan meter dari para lelaki yang selama ini hanya bisa ia pandangi di layar laptop saja.
“Saya sudah mulai mengidolakan SuJu sejak 2007, bahkan sebelum serbuan Korean Wave masuk ke Indonesia,” kata Gusti mengenang awal ketertarikan dia kepada kelompok Korea itu. SuJu adalah julukan akrab Super Junior.

Sejak itu, ia dan penggemar SuJu lainnya terus berjibaku menyukseskan petisi para penggemar Indonesia agar band kesayangan mereka itu bersedia tampil di sini.
Dan malam itu, mimpi mereka yang menjadi kenyataan.
***
Gegap gempita  musik pop Korea atau disebut juga dengan Kpop memang tengah melanda dunia. Tak cuma Gusti dan ribuan remaja Indonesia, tapi juga para remaja di seantero bumi, tak terkecuali mulai dari Malaysia, Filipina, Thailand, Jepang,