Suka Duka Permen Karet (Elastis Candy)

pada suka permen karet?
ya, permen karet memang kerap di gemari semua kalangan khususnya anak" dan para remaja.
kal buat anak" sih katanya lucu bisa dikunyah", kalo para remaja karena emang mereka pada hobi mengunyah permen karet, buat beberapa remaja juga bilang katanya biar sangar, sering liat kan biasanya anggota geng sekolah atau kuliah bahkan geng motor yang suka mengunyah permen karet biar lebih garang beroooh #ciaaaaat :D

emang bener sih ya permen karet itu enak, bentuknya yang elastis rasanya juga manis sangat friendly dimulut.. hmm matep banget daaah..
bentuknya juga beraneka ragam bray, seiring berjalannya waktu nih orang lebih kreatif buat ngemas permen karet yang emang manis biar keliatan lebih manis dengan kemasan yang manis bahkan unik. ada yang bentukya bulet-bulet warna-warni, ini paling digemari sama anak-anak kecil termasuk saya waktu masih jaman sd dulu, warnanya ngegoda bray, ada merah, kuning, hijau *rainbow elastis candy*..

ini rainbow elastis candy yang ku maksud bray.. pada inget kaan?

selain pola polkadot alias bulet-bulet bray, ada lagi yang bentuknya lebih praktis bentuknya tipis, biasanya sih lebih nawarin ke rasa, ada yang rasanya mint, fruit ya kurang lebihnya gitu deh bray..

Kalo yang model begini biasanya lebih dijual ke orang-orang dewasa bray, ya sebenernya ga diskriminasi gitu sih, cuman emang lakunya di kalangan orang-orang dewasa, mungkin anak buat anak kecil kurang menarik kali ya braay..


macem-macem kan bray,, masih ada juga sih cuman ya pasti enteente udah pada tau kaan..
tapi pada tau ga sih bray selain emang rasanya yang bersahabat di mulut, harganya yang terjangkau dan praktis dibwaa kemana-mana, ada lagi nih bray manfaat lainnya yang kalo kataku sih sangat bermanfaat..
ini diantaranya:

1. Sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama menjalankan tugas yang membutuhkan konsentrasi penuh, terbukti lebih fokus dan waspada dalam menjalankan tugasnya. Nah, cocok kan bray buat para pelajar atau mahasiswa yang tugasnya seabrek, cocok juga buat yang udah kerja #okesip (y)

2. Menyegarkan bau mulut, terutama bagi yang suka mengonsumsi makanan beraroma keras seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk menetralisir bau tersebut. Ini juga cocook buat para perokok bray, kan baunya suka gaenak kurang sedap, jadi cocok buat mereka, kalo bau kan orang pada kabur yaa #okesip (y)

3. Permen karet dapat melekat erat, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi. Beneran ini bray, asli 100 % ini jadi buat yang doyan makan tapi males bawa sikat gigi kemana-mana, ini bisa jadi alternatif yang sangat tepat brat *tak tak gentak joosss*

4. Ketika mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, dan juga melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit. Setubuh setuju banget bray, ini bisa jadi olahraga mulut yang ringan.. #cateet

5. Aktivitas mengunyah akan meningkatkan motilitas usus. Banyaknya air liur yang dihasilkan saat mengunyah akan membuat sering menelan. Air liur yang mengalir ke perut akan melindungi tubuh dari asam lambung. (MI/ICH). Cocok ini bray buat yang punya masalah dengan lambung, termasuk ane #curcol

Banyak kan bray manfaatnya, tp nih ya ternyata ada juga lho kelemahannya, ini nih diantaranya:

1. Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi. Bingung juga ya bray ada yang bilang bagus buat gigi, tp ga taunya bisa ngrusakin gigi juga *berpikir keras*

2. Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet. Ini buat yang punya masalah sama gigi, biasanya gigi suka ada yang tambalan kan karna bolong? hayo ngakuuuu??? *maaf genit* ati-ati bray yang punya tambalan gigi, ntar bisa copot tambalannya. hehhe :D

3. Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya. Waduuh, ngeri juga ya ini, kok jadi kotak? *bayangin nasi kotak* tapi kalo buat manula gpp kali ya *tapi kan ga punya gigi* :/

4. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit. 

Ternyata kebanyakan emang ngaruh sama kesehatan gigi ya bray... tapi over all masih oke aja sih asalkan nih ya ga terlalu lebay berlebihan juga ngonsimsinya, ga wajib kok bra jadi ga perlu 5x dalam sehari.. hehe
Semoga bermanfaat ya braay (y)

Ospek

ini short story about ospek di fakultas saya..

hari ini, tiba" aja dapet pengumuman kalo masuk kuliah yang harusnya tanggal 3 september 2012 diundur menjadi tanggal 10 september 2012, alesannya karena pemrograman online atau yang biasa di kampus kami disebut dengan SIAM (Sistem Informasi Mahasiswa Universitas Jember), oh ya sebelumnya saya adalah mahasisiwi FKIP Universitas Jember jurusan Pendidikan MIPA program studi Pendidikan Biologi angkatan 2011 yang selanjutnya akan menjadi penerus guru kece indonesia #amin.

ini fakultas saya :)


sebenernya radak kurang srek dan setuju juga sih sama kebijakan di prodiku yang menurut aku nih bisa dibilang lumayan lelet kalo dibandingkan dengan prodi-prodi lainnya. Jadi nih ya, ospek yang harusnya dilakukan dalam waktu dekat ini belum pernah diadakan rapat sama sekali. Padahal nih ya kalo di prodi yang laen udah pada diadain rapat sekitar bulan maret atau april (sekalang agustus akhir) nah loo bingung kan? wajar, saya saja yang jadi mahasisiwi di situ juga bingung setengah mati. *emoticon bingung*

nah, sekarang alhasil udah pada kelabakan ya para penduduk sekitar (baca mahasisiwa) ya gimana ga bingung tuh orang belum ngapa-ngapain (baca rapat) *maaf banyak editannya*
sedikit pemberitahuan aja ya kalo via pesbuk biasanya notification #alah
jadi saya adalah salah satu mahasiswa yang mengambil kelas khusus yang disebut dengan kelas internasional dimana satu kelas hanya berpenghuni maksimal 25 orang saja, nah di kelas saya lebih sedikit yaitu 16 orang, just info satu angkatan saya ada 84 mahasiswa. sedangkan kls saya hanya berisi 16 makhluk tuhan yang tersakiti mahasiswa dengan rincian 15 orang wanita dan sisanya pria (jadi hanya satu orang pria) yah rasanya sangat haus sepi akan sentuhan guyonan pria.

lalu apa hubungannya dengan main story saya? #alah
jadi saya dan teman-teman sekelas saya merupakan salah satu enambelas makhluk minoritas di prodi saya, mengapa? *gaya teacher* karena kls saya sangat jarang bahkan hampir sering (baca jarang sekali) berkumpul dengan teman-teman seprodi saya hal ini dikarenakan memang peraturannya yang seperti itu, maksudnya kls saya tidak boleh dicampur dengan kelas regular dikarenakan perbedaan bahasa.
oleh karena itulah, kami saya sering merasa menjadi bagian yang terabaikan, jadi saya sering merasa kurangnya wadah untuk menyampaikan aspirasi dari para penduduk di kelas saya..

nah, hal ini juga terjadi pada ospek tahun ini yang memang sudah menjadi kewajiban dari angkatan saya untuk menjadi panitianya.. yang jadi sangat mengecewakan adalah mengapa masalah ospek mengospek (baca pembentuka panitia) tidak dilaksanaka jauh" hari? sehingga tidak terjadi tegesa-gesaan seperti yang terjadi sekarang ini..

yah, tp kembali lagi karena saya adalah bagian dari kaum minoritas tersebut, jadi saya harus mengikuti aturan main pihak-pihak yang terkait (baca mayoritas). *emoticon nangis gulung-gulung tersedu-sedu*
*maf pemborosan kata*
yah, itulah kurang lebihnya, mungkin kalu seaindainya ada pihak-pihak terkait yang membaca tulisan saya ini merasa sedikit kecewa atau merasa dirugikan *nah lo*, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya karena ini hanya bentuk kekecewaan saya, tapi saya juga tidak menjurus ke salah satu pihak..
maksud saya ini untuk semua atau bersifat universal #alah